Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator penyampaian materi metode penyampaian NDP )
Pemateri : Kanda Guntoro, S.E
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pendahuluan
Pelatihan Senior Course (SC) merupakan jenjang kaderisasi lanjutan dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berfungsi untuk menyiapkan kader sebagai instruktur dan pengelola pelatihan. Salah satu materi inti dalam SC adalah Nilai Dasar Perjuangan (NDP), yaitu seperangkat prinsip filosofis yang menjadi kerangka ideologis dan arah perjuangan HMI. Di BPL HMI Cabang Pontianak, materi ini disampaikan dengan penuh substansi oleh Kanda Guntoro, S.E., yang telah lama aktif dalam perkaderan dan pengembangan kualitas instruktur.
Makna dan Urgensi NDP
Nilai Dasar Perjuangan (NDP) dalam HMI bukan sekadar bahan bacaan konseptual, tetapi merupakan fondasi yang membentuk watak kader HMI sebagai insan akademis pencipta dan pengabdi yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah SWT. NDP menyatukan antara nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan dalam satu kerangka perjuangan.
Metode Penyampaian oleh Kanda Guntoro, S.E
Dalam pelatihan SC BPL HMI Cabang Pontianak, Kanda Guntoro mengadopsi metode penyampaian yang menekankan tiga hal utama: penghayatan, penginternalisasian, dan pengaktualisasian.
1. Ceramah Interaktif
Materi disampaikan dengan pendekatan naratif dan komunikatif, menghindari metode satu arah. Peserta diajak untuk memahami nilai secara kontekstual, bukan hanya menghafal isi dokumen.
2. Studi Kasus
Kanda Guntoro menghadirkan contoh-contoh aktual dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi sebagai arena penerapan nilai-nilai NDP. Hal ini membantu peserta melihat keterkaitan antara NDP dan dinamika masyarakat.
3. Simulasi dan Refleksi
Peserta diberi ruang untuk membuat refleksi pribadi terhadap nilai yang dipelajari. Dalam sesi ini, peserta diminta membuat catatan reflektif dan mempresentasikannya kepada kelompok, sebagai bagian dari proses internalisasi nilai.
4. Sindikat Diskusi
Kelompok-kelompok kecil dibentuk untuk mendiskusikan topik-topik dalam NDP, seperti konsep tauhid, kesadaran sejarah, dan tanggung jawab sosial. Diskusi ini dipandu oleh fasilitator untuk menghindari miskonsepsi.
5. Pemanfaatan Media Visual
Kanda Guntoro juga menyisipkan video dokumenter pendek dan infografis untuk memperkuat daya serap peserta terhadap materi yang bersifat abstrak dan filosofis.
Pesan Kanda Guntoro, S.E.
Dalam penyampaian materi, Kanda Guntoro menekankan:
"NDP bukan hanya untuk dibaca saat SC, tapi untuk dihidupkan dalam setiap ruang kehidupan kader. Jika kader memahami NDP, maka ia tidak akan kehilangan arah dalam ber-HMI maupun dalam hidup bermasyarakat. Instruktur harus menjadi cerminan nilai yang diajarkannya."
Beliau juga menekankan pentingnya ijtihad kader dalam menerjemahkan NDP secara kontekstual sesuai tantangan zaman.
Kesimpulan
Materi NDP dalam SC BPL HMI Cabang Pontianak yang disampaikan oleh Kanda Guntoro, S.E., bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi proses pembentukan karakter dan ideologisasi kader. Dengan pendekatan yang komunikatif, reflektif, dan aplikatif, peserta tidak hanya memahami NDP sebagai dokumen, tetapi juga sebagai prinsip hidup yang relevan sepanjang zaman.
Referensi
-
Proposal Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak 2025
-
Naskah Resmi Nilai Dasar Perjuangan HMI
-
Blog Resmi BPL HMI Cabang Pontianak
-
Wawancara dan catatan peserta SC 2025 – internal HMI


Posting Komentar