0

 


Oleh : Dewi Purnama Sari (Moderator pada pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak Tahun 2025)
Materi : Filsafat Pendidikan 
Pemateri : Dr. Sapendi, M.Pd.I

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pelatihan Senior Course yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pontianak merupakan momentum penting dalam membentuk kader-kader intelektual yang memiliki daya pikir mendalam dan semangat perubahan. Salah satu materi fundamental yang menjadi titik tolak perenungan dalam pelatihan ini adalah Filsafat Pendidikan—sebuah disiplin yang menuntun kader untuk menelaah hakikat pendidikan, manusia, dan realitas sosial dengan pendekatan kritis dan reflektif.

Filsafat Pendidikan: Pondasi Intelektual dan Perubahan Sosial

Filsafat pendidikan tidak semata-mata teori abstrak, tetapi merupakan cara pandang terhadap pendidikan sebagai alat pembebasan manusia. Dalam konteks HMI, pendidikan diposisikan sebagai sarana membentuk insan ulil albab, yakni manusia berpikir dan beriman yang mampu mengarahkan ilmu pada kemaslahatan umat.

Melalui materi ini, peserta Senior Course diajak untuk memahami beberapa hal mendasar:

  • Pendidikan sebagai Proses Memanusiakan Manusia
    Bahwa manusia adalah makhluk merdeka yang memiliki akal dan nurani. Pendidikan seharusnya tidak menindas kreativitas, tetapi membebaskan pikiran dari belenggu ketidaktahuan dan ketidakadilan (Tilaar, 2002).
  • Kritik terhadap Praktik Pendidikan Formal
    Sistem pendidikan saat ini sering kali cenderung mekanistik dan tidak menjawab kebutuhan transformasi sosial. Filsafat pendidikan membekali kader untuk mampu mengkritisi kurikulum, pendekatan pembelajaran, dan orientasi pendidikan yang kerap jauh dari realitas umat (Freire, 2005).
  • Nilai-nilai Islam dalam Pendidikan
    Filsafat pendidikan dalam perspektif HMI harus terintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Seperti yang ditegaskan dalam konstitusi HMI, pendidikan adalah bagian dari ikhtiar membentuk insan akademis, pencipta, dan pengabdi (HMI, AD/ART).

Pesan Pemateri: Dr. Sapendi, M.Pd.I

Dalam penyampaian materinya, Kanda Dr. Sapendi, M.Pd.I, seorang akademisi dan aktivis HMI yang telah lama bergelut dalam dunia filsafat pendidikan, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta:

“Kader HMI harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Jangan hanya puas dengan gelar akademik, tetapi milikilah semangat menggali makna. Filsafat pendidikan adalah alat untuk membongkar ketidakadilan, untuk mengkritik status quo, dan yang paling penting: membebaskan diri dari kebodohan yang terstruktur. Maka, teruslah membaca, berdialektika, dan bergerak bersama umat.”

Pesan ini menjadi pengingat bahwa kaderisasi bukan sekadar proses formal, tetapi sebuah laku intelektual yang menuntut kesungguhan dalam berpikir dan bertindak.

Penutup: Membangun Peradaban Melalui Pendidikan yang Membebaskan

Melalui pelatihan Senior Course, HMI tidak hanya membekali kader dengan keahlian organisatoris, tetapi juga dengan kesadaran filosofis. Materi filsafat pendidikan menjadi pilar penting agar kader tidak terjebak pada rutinitas aktivisme semata, tetapi mampu menawarkan gagasan dan menjadi solusi atas persoalan pendidikan, keumatan, dan kebangsaan.

Filsafat pendidikan adalah cahaya dalam gelapnya arah pendidikan modern. Dan HMI, melalui pelatihan ini, bertekad melahirkan kader-kader yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tercerahkan secara spiritual dan visioner secara sosial.


Daftar Pustaka

  1. Freire, Paulo. (2005). Pendidikan Kaum Tertindas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Tilaar, H.A.R. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia. Jakarta: Grasindo.
  3. Zuhairini, et al. (1997). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Hasan Langgulung. (2004). Pendidikan Islam dan Perkembangannya di Dunia Islam. Jakarta: Pustaka Al-Husna.
  5. HMI. (n.d.). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Himpunan Mahasiswa Islam.

 ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Penulis

    Dewi Purnama Sari, S.Pd adalah seorang aktivis muda yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ia menyelesaikan pendidikan strata satu di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Darul Ulum (STITDAR) dan saat ini aktif sebagai pengajar di tingkat Madrasah Ibtidaiyah. Selain kiprahnya di dunia pendidikan formal, ia juga dikenal aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan, khususnya di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Saat ini, Dewi menjabat sebagai Ketua Komisariat HMI di STITDAR, dan turut ambil peran dalam proses kaderisasi, khususnya dalam pengembangan intelektual kader melalui pelatihan-pelatihan strategis. 


#HMI_KOM_STITDAR
#HMI_CAB_KUBU RAYA
#SENIOR COURSE BPL HMI CAB PONTIANAK


Posting Komentar

 
Top