0


 Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Manajemen Training di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)

Pemateri : Kanda Faisal Riza 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Pendahuluan

    Pelatihan Senior Course merupakan jenjang kaderisasi lanjutan dalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang menjadi ruang strategis bagi pembentukan karakter kepemimpinan dan pemantapan ideologi kader. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, materi Manajemen Training menjadi fondasi penting yang membahas bagaimana proses pelatihan harus dikelola secara efektif, efisien, dan terstruktur.

    Dalam Senior Course yang diselenggarakan oleh BPL HMI Cabang Pontianak, materi ini disampaikan oleh Kanda Faisal Riza, seorang intelektual HMI yang dikenal dengan pemikiran progresifnya dalam manajemen kaderisasi.

Pengertian Manajemen Training

    Manajemen training adalah keseluruhan proses yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dalam suatu kegiatan pelatihan guna mencapai tujuan pembinaan kader secara optimal.

    Dalam konteks HMI, manajemen training tidak hanya membahas aspek teknis pelatihan, tetapi juga membawa misi ideologis: membentuk kader insan cita yang cakap secara intelektual, spiritual, dan sosial. Oleh karena itu, manajemen pelatihan harus berjalan secara sistematis dan berlandaskan pada nilai-nilai ke-HMI-an.


Isi Pokok Materi Manajemen Training

Materi ini disampaikan dengan pendekatan konseptual dan aplikatif. Adapun pokok-pokok bahasan dalam materi ini mencakup:

  1. Konsep dan Filosofi Pelatihan di HMI

    • Pelatihan bukan sekadar kegiatan organisasi, tetapi media transformasi nilai dan kepemimpinan.

    • Kaderisasi adalah jantung pergerakan HMI.

  2. Siklus Manajemen Pelatihan

    • Perencanaan: menetapkan tujuan, analisis kebutuhan peserta, penyusunan jadwal, dan kurikulum.

    • Pengorganisasian: pembentukan panitia, pembagian tugas, pengelolaan narasumber dan fasilitas.

    • Pelaksanaan: manajemen waktu, dinamika kelas, komunikasi efektif, dan fasilitasi interaktif.

    • Evaluasi: penilaian kinerja peserta, tim kerja, dan keberhasilan pelatihan secara umum.

  3. Peran Strategis BPL dalam Training

    • Sebagai fasilitator kaderisasi, BPL harus memiliki kapabilitas manajerial dan ideologis.

    • Perlu adanya sistem dokumentasi, kontrol mutu, dan monitoring keberlanjutan pasca-training.


Dalam penyampaian materinya, Kanda Faisal Riza memberikan penekanan pada pentingnya pelatihan sebagai ruang pembentukan nilai dan masa depan peradaban umat.


"Training bukan sekadar forum rutinitas organisasi, tetapi ia adalah instrumen transformasi. Manajemen training harus kita tempatkan dalam kerangka strategis untuk membentuk kader unggul. HMI hari ini tidak hanya butuh kader yang hadir, tapi kader yang memimpin dan mentransformasikan. Maka, training harus dikelola dengan visi jauh ke depan, bukan sekadar menggugurkan kewajiban."

Ia juga mengingatkan agar setiap pengelola training memiliki kesadaran sejarah dan ideologis, agar pelatihan tidak kehilangan arah dan semangat.


Relevansi dalam Konteks Kekinian

    Materi ini menjadi sangat relevan mengingat tantangan organisasi mahasiswa hari ini semakin kompleks. Banyak pelatihan yang berjalan secara formalitas tanpa pencapaian kaderisasi yang berkualitas. Oleh sebab itu, manajemen training harus menjadi bekal utama bagi setiap pengelola pelatihan, terutama di tingkat Senior Course, agar pelatihan menghasilkan kader-kader pemimpin yang visioner dan kontributif.


Penutup

    Materi Manajemen Training yang disampaikan dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak bukan hanya menjadi bekal teknis, tetapi juga nilai strategis dalam kaderisasi. Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen training, para kader diharapkan mampu menjadi pelatih, fasilitator, dan pemimpin perubahan yang membawa misi keummatan dan kebangsaan sesuai dengan nilai-nilai HMI.


Referensi

  1. PB HMI. (2020). Pedoman Latihan Kader II (Senior Course). Pengurus Besar HMI.

  2. BPL PB HMI. (2019). Modul Manajemen Training.

  3. Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen. BPFE Yogyakarta.

  4. Terry, George R. (2006). Principles of Management. Richard D. Irwin, Inc.

  5. Drucker, Peter F. (2003). Managing for the Future. HarperBusiness.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentang Penulis

    Irmawati lahir di Pontianak pada 3 Juli 2004 dan berdomisili di Tanjung Raya 1. Ia merupakan mahasiswi Program Studi PGMI di STIT Darul Ulum (STITDAR). Aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Irmawati menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum Bidang PTKP di tingkat komisariat. Selain aktif dalam organisasi, ia juga gemar jalan-jalan sebagai sarana refreshing dan memperluas relasi.



#HMI_Kom_STITDAR
#HMI_Cab_Kubu Raya 
#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak

Posting Komentar

 
Top