0

Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Metode Penyampaian Sejarah HMI di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)

Pemateri : Kanda Saidina Ali 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Pendahuluan

    Dalam rangka membekali kader dengan pemahaman yang mendalam tentang sejarah organisasi, Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pontianak mengadakan sesi khusus pada Latihan Senior Course yang membahas Metode Penyampaian Sejarah HMI. Materi ini disampaikan oleh Kanda Saidina Ali, seorang pemateri berpengalaman yang fokus pada pengembangan kualitas kader melalui pendekatan historis dan edukatif.


Pokok Materi

    Materi ini menitikberatkan pada bagaimana sejarah HMI disampaikan secara efektif kepada peserta pelatihan maupun kader secara luas agar tercipta pemahaman yang mendalam, kritis, dan inspiratif. Berikut beberapa poin penting yang dibahas:

  1. Pentingnya Metode Penyampaian dalam Memahami Sejarah
    Sejarah bukan hanya sekadar data atau fakta, melainkan kisah perjuangan yang sarat makna. Oleh karena itu, metode penyampaian harus mampu menghidupkan narasi sejarah agar menjadi inspirasi bagi kader.

  2. Metode Penyampaian yang Efektif

    • Ceramah Interaktif: Penyampaian materi secara langsung dengan dialog dua arah agar peserta aktif bertanya dan berdiskusi.

    • Storytelling: Menggunakan teknik bercerita untuk menggambarkan kisah sejarah HMI dengan cara yang menarik dan mudah diingat.

    • Visualisasi dan Multimedia: Memanfaatkan foto, video, dan dokumen sejarah agar materi lebih hidup dan konkret.

    • Simulasi dan Role Play: Melibatkan peserta dalam peran tertentu yang merepresentasikan tokoh atau situasi sejarah guna memperdalam pengalaman belajar.

    • Diskusi Kelompok: Membagi peserta dalam kelompok kecil untuk membahas aspek tertentu dari sejarah HMI dan kemudian mempresentasikan hasil diskusi.

  3. Konteks Sejarah yang Ditekankan
    Penyampaian harus mengaitkan sejarah HMI dengan konteks sosial, politik, dan keagamaan Indonesia serta tantangan yang dihadapi oleh organisasi di setiap periode.

  4. Tujuan Metode Penyampaian
    Agar peserta tidak hanya memahami fakta sejarah secara pasif, tetapi juga mampu mengambil pelajaran strategis yang dapat diterapkan dalam aktivitas organisasi dan kaderisasi.


Dalam Penyampaian Materinya Kanda Saidina Ali menekankan bahwa :


“Sejarah HMI adalah akar dan jiwa dari setiap kader. Namun, memahami sejarah saja tidak cukup bila disampaikan secara kaku dan membosankan. Metode penyampaian harus mampu menghidupkan cerita, membangkitkan semangat, dan menginspirasi tindakan nyata. Sebagai kader HMI, kita harus mampu mewariskan sejarah ini dengan cara yang menarik, agar setiap generasi paham dan termotivasi melanjutkan perjuangan.”

Pesan ini menjadi motivasi bagi seluruh pelatih dan kader untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif.


Relevansi Materi

    Pemahaman metode penyampaian sejarah yang baik sangat krusial dalam proses kaderisasi HMI. Dengan metode yang tepat, nilai-nilai dan semangat perjuangan HMI dapat diteruskan secara efektif kepada kader baru, menjaga kesinambungan dan relevansi organisasi di tengah perkembangan zaman.


Penutup

    Materi Metode Penyampaian Sejarah HMI yang disampaikan oleh Kanda Saidina Ali dalam Latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak memberikan panduan penting dalam mengelola proses pembelajaran sejarah organisasi. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, sejarah HMI tidak hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk terus bergerak maju sebagai kader unggul.


Referensi

  1. Himpunan Mahasiswa Islam. (2020). Sejarah HMI dan Pedoman Pengkaderan. PB HMI.

  2. Saidina Ali. (2025). Materi Metode Penyampaian Sejarah HMI Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak (Catatan Materi).

  3. Bruner, J. (1960). The Process of Education. Harvard University Press.

  4. Freire, P. (1970). Pedagogy of the Oppressed. Continuum.

  5. Ricklefs, M.C. (2001). A History of Modern Indonesia since c. 1200. Palgrave Macmillan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Penulis :

    Irmawati lahir di Pontianak pada 3 Juli 2004 dan berdomisili di Tanjung Raya 1. Ia merupakan mahasiswi Program Studi PGMI di STIT Darul Ulum (STITDAR). Aktif di HMI, Irma menjabat sebagai Wakil Sekretaris Umum Bidang PTKP di tingkat komisariat. Dikenal sebagai sosok yang semangat belajar, berorganisasi, dan gemar jalan-jalan, Irma hadir sebagai kader muda yang penuh potensi dan inspirasi.



#HMI_Kom_STITDAR
#HMI_Cab_Kubu Raya
#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak




 

Posting Komentar

 
Top