Pemateri : Kanda Abdul Mu'iz, S.Sos
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pendahuluan
Senior Course merupakan proses kaderisasi strategis yang bertujuan untuk mencetaak trainer-trainer unggul yang dapat mencetak kader-kader HMI yang berkualitas dan memiliki kualitas muslim intelegensia serta memperkuat kapasitas intelektual dan ideologis kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah Metode Penyampaian Mission HMI, yang disampaikan oleh Kanda Mu'iz, S.Sos, seorang kader senior yang dikenal konsisten dalam perjuangan keorganisasian dan pemikiran keislaman-kebangsaan.
Materi ini sangat penting karena menyangkut cara menyampaikan mission atau misi HMI secara tepat dan efektif kepada kader dan masyarakat luas, agar nilai-nilai dasar organisasi tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga diinternalisasi dan diaplikasikan secara kontekstual.
Isi Pokok Materi
Materi ini menekankan pentingnya strategi dalam menyampaikan misi HMI secara komunikatif, bermakna, dan membumi. Adapun poin utama yang dibahas oleh Kanda Muiz antara lain:
1. Pemahaman Utuh terhadap Mission HMI
Mission HMI berbunyi:
"Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT."
Kanda Muiz menekankan bahwa memahami mission HMI tidak cukup hanya dengan menghafalnya, tetapi perlu pemahaman filosofis, ideologis, dan kontekstual terhadap setiap kata kunci: insan akademis, pencipta, pengabdi, bernafaskan islam, dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
2. Metode Penyampaian yang Efektif
Dalam menyampaikan mission HMI kepada kader maupun publik, beberapa metode yang dianjurkan antara lain:
-
Dialog Partisipatif: Mengajak kader untuk membedah misi HMI secara kritis dan terbuka.
-
Studi Kasus dan Refleksi Kontekstual: Mengaitkan misi HMI dengan realitas sosial saat ini.
-
Media Visual dan Digital: Menggunakan infografik, video, dan narasi kreatif untuk menjangkau generasi muda.
-
Praktik Langsung di Lapangan: Menyampaikan misi melalui pengabdian masyarakat, aksi sosial, dan diskusi publik.
3. Pentingnya Keteladanan
Kanda Muiz menekankan bahwa misi HMI paling efektif disampaikan bukan hanya lewat kata-kata, tetapi melalui keteladanan sikap dan tindakan kader itu sendiri.
Dalam akhir pemaparannya, Kanda Muiz memberikan pesan inspiratif:
“Mission HMI bukan sekadar slogan. Ia adalah kompas arah perjuangan. Jika kita ingin HMI tetap relevan, maka sampaikanlah misinya dengan cara yang hidup, yang mampu menyentuh hati dan pikiran. Bukan hanya dengan lisan, tapi dengan tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan keadilan sosial.”
Pesan ini mengingatkan bahwa setiap kader adalah penyampai misi HMI, baik secara naratif maupun praksis.
Relevansi dengan Kaderisasi
Pemahaman dan penyampaian mission HMI yang baik akan memperkuat orientasi perjuangan kader. Di tengah tantangan zaman, penting bagi HMI untuk menyampaikan misinya dengan cara yang adaptif, kreatif, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
Penutup
Materi Metode Penyampaian Mission HMI yang disampaikan oleh Kanda Mu'iz, S.Sos dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak membuka wawasan baru bagi kader tentang bagaimana menjaga, menghidupkan, dan meneruskan semangat perjuangan HMI melalui pendekatan yang relevan dan berdampak. Misi HMI harus terus disuarakan, tidak hanya dalam ruang diskusi, tetapi juga dalam ruang-ruang pengabdian dan perubahan sosial.
Referensi
-
Himpunan Mahasiswa Islam (2020). Pedoman Perkaderan HMI. PB HMI.
-
HMI Cabang Pontianak. (2025). Modul Senior Course BPL HMI.
-
Abdul Muiz, S.Sos. (2025). Catatan Materi Metode Penyampaian Mission HMI.
-
Syamsuddin Haris. (1999). Gerakan Mahasiswa dan Perubahan Sosial. LP3ES.
-
Paulo Freire. (1970). Pedagogy of the Oppressed. Continuum.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tentang Penulis :
Hoseh Sridevi adalah mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di STIT Darul Ulum (STITDAR). Aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia menjabat sebagai anggota bidang PPPA di Komisariat STITDAR. Selain aktif dalam dunia organisasi dan akademik, Hoseh juga dikenal sebagai pribadi yang energik dan menyukai olahraga, terutama bola voli, yang menjadi hobinya di waktu luang. Semangat belajar dan jiwa kepeduliannya menjadikan Hoseh sosok kader yang potensial dan inspiratif.
#HMI_Cab_Kubu Raya
#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak


Posting Komentar