Metode Penyampaian Nilai Dasar Perjuangan (NDP) dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak oleh Kanda Guntoro, S.E

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg7aT-3fEfr8fqxVhQXJ6IW7Rqhz_y-XtdJ1qdOsP_QmpGE-CzfPkOn1U6J4WjZkEnGeKxP678qAqSLjbdi-YrPUcpcAASl12KpOcTctI1XzpGYqCt8nfdmljk6engWUv1ujnlEuPRYGQWihWAa-v_FQ9-beX5wzUX97KSvXcEPtz54pWiAx0E-BoMycA/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-29%20at%2016.56.53.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhg7aT-3fEfr8fqxVhQXJ6IW7Rqhz_y-XtdJ1qdOsP_QmpGE-CzfPkOn1U6J4WjZkEnGeKxP678qAqSLjbdi-YrPUcpcAASl12KpOcTctI1XzpGYqCt8nfdmljk6engWUv1ujnlEuPRYGQWihWAa-v_FQ9-beX5wzUX97KSvXcEPtz54pWiAx0E-BoMycA/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-29%20at%2016.56.53.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator penyampaian materi metode penyampaian NDP )</p><p>Pemateri : Kanda Guntoro, S.E</p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><h2 data-end="343" data-start="325"><strong data-end="343" data-start="328">Pendahuluan</strong></h2><p data-end="872" data-start="345" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pelatihan Senior Course (SC) merupakan jenjang kaderisasi lanjutan dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berfungsi untuk menyiapkan kader sebagai instruktur dan pengelola pelatihan. Salah satu materi inti dalam SC adalah <em data-end="594" data-start="570">Nilai Dasar Perjuangan</em> (NDP), yaitu seperangkat prinsip filosofis yang menjadi kerangka ideologis dan arah perjuangan HMI. Di BPL HMI Cabang Pontianak, materi ini disampaikan dengan penuh substansi oleh Kanda Guntoro, S.E., yang telah lama aktif dalam perkaderan dan pengembangan kualitas instruktur.</p><h2 data-end="902" data-start="874" style="text-align: justify;"><strong data-end="902" data-start="877">Makna dan Urgensi NDP</strong></h2><p data-end="1271" data-start="904" style="text-align: justify;"><span>    </span>Nilai Dasar Perjuangan (NDP) dalam HMI bukan sekadar bahan bacaan konseptual, tetapi merupakan fondasi yang membentuk watak kader HMI sebagai insan akademis pencipta dan pengabdi yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridai Allah SWT. NDP menyatukan antara nilai keislaman, keindonesiaan, dan kemanusiaan dalam satu kerangka perjuangan.</p><h2 data-end="1322" data-start="1273" style="text-align: justify;"><strong data-end="1322" data-start="1276">Metode Penyampaian oleh Kanda Guntoro, S.E</strong></h2><p data-end="1505" data-start="1324" style="text-align: justify;"><span>    </span>Dalam pelatihan SC BPL HMI Cabang Pontianak, Kanda Guntoro mengadopsi metode penyampaian yang menekankan tiga hal utama: <strong data-end="1505" data-start="1445">penghayatan, penginternalisasian, dan pengaktualisasian.</strong></p><h3 data-end="1536" data-start="1507" style="text-align: justify;">1. <strong data-end="1536" data-start="1514">Ceramah Interaktif</strong></h3><p data-end="1719" data-start="1537" style="text-align: justify;">Materi disampaikan dengan pendekatan naratif dan komunikatif, menghindari metode satu arah. Peserta diajak untuk memahami nilai secara kontekstual, bukan hanya menghafal isi dokumen.</p><h3 data-end="1743" data-start="1721" style="text-align: justify;">2. <strong data-end="1743" data-start="1728">Studi Kasus</strong></h3><p data-end="1958" data-start="1744" style="text-align: justify;">Kanda Guntoro menghadirkan contoh-contoh aktual dalam kehidupan sosial, politik, dan ekonomi sebagai arena penerapan nilai-nilai NDP. Hal ini membantu peserta melihat keterkaitan antara NDP dan dinamika masyarakat.</p><h3 data-end="1992" data-start="1960" style="text-align: justify;">3. <strong data-end="1992" data-start="1967">Simulasi dan Refleksi</strong></h3><p data-end="2223" data-start="1993" style="text-align: justify;">Peserta diberi ruang untuk membuat refleksi pribadi terhadap nilai yang dipelajari. Dalam sesi ini, peserta diminta membuat catatan reflektif dan mempresentasikannya kepada kelompok, sebagai bagian dari proses internalisasi nilai.</p><h3 data-end="2252" data-start="2225" style="text-align: justify;">4. <strong data-end="2252" data-start="2232">Sindikat Diskusi</strong></h3><p data-end="2465" data-start="2253" style="text-align: justify;">Kelompok-kelompok kecil dibentuk untuk mendiskusikan topik-topik dalam NDP, seperti konsep tauhid, kesadaran sejarah, dan tanggung jawab sosial. Diskusi ini dipandu oleh fasilitator untuk menghindari miskonsepsi.</p><h3 data-end="2502" data-start="2467" style="text-align: justify;">5. <strong data-end="2502" data-start="2474">Pemanfaatan Media Visual</strong></h3><p data-end="2661" data-start="2503" style="text-align: justify;">Kanda Guntoro juga menyisipkan video dokumenter pendek dan infografis untuk memperkuat daya serap peserta terhadap materi yang bersifat abstrak dan filosofis.</p><h2 data-end="2695" data-start="2663" style="text-align: justify;"><strong data-end="2695" data-start="2666">Pesan Kanda Guntoro, S.E.</strong></h2><p data-end="2748" data-start="2697" style="text-align: justify;">Dalam penyampaian materi, Kanda Guntoro menekankan:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihxlOGHu34O4_ncUaSzyNQR7j2tM8W2FFUO2yUqLigKs3o6PVtcrEldaam6-BsIubF6f1n4XUcRERa6OF9Zm8-c7i6tSERtxM28I0NxzV_J3kUQWSp6dJ3TDsda-BXCINpbpqDH4_sFZzcJrYKwp1owfVXrYz_zp11w1yoc7f-chbN2eN8IXEbAqbBwuE/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-29%20at%2016.56.51.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihxlOGHu34O4_ncUaSzyNQR7j2tM8W2FFUO2yUqLigKs3o6PVtcrEldaam6-BsIubF6f1n4XUcRERa6OF9Zm8-c7i6tSERtxM28I0NxzV_J3kUQWSp6dJ3TDsda-BXCINpbpqDH4_sFZzcJrYKwp1owfVXrYz_zp11w1yoc7f-chbN2eN8IXEbAqbBwuE/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-29%20at%2016.56.51.jpeg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><blockquote data-end="3018" data-start="2750"> <p data-end="3018" data-start="2752" style="text-align: justify;"><em data-end="3018" data-start="2752">"NDP bukan hanya untuk dibaca saat SC, tapi untuk dihidupkan dalam setiap ruang kehidupan kader. Jika kader memahami NDP, maka ia tidak akan kehilangan arah dalam ber-HMI maupun dalam hidup bermasyarakat. Instruktur harus menjadi cerminan nilai yang diajarkannya."</em></p> </blockquote><p data-end="3136" data-start="3020" style="text-align: justify;">Beliau juga menekankan pentingnya <em data-end="3069" data-start="3054">ijtihad kader</em> dalam menerjemahkan NDP secara kontekstual sesuai tantangan zaman.</p><h2 data-end="3155" data-start="3138" style="text-align: justify;"><strong data-end="3155" data-start="3141">Kesimpulan</strong></h2><p data-end="3515" data-start="3157" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi NDP dalam SC BPL HMI Cabang Pontianak yang disampaikan oleh Kanda Guntoro, S.E., bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi proses pembentukan karakter dan ideologisasi kader. Dengan pendekatan yang komunikatif, reflektif, dan aplikatif, peserta tidak hanya memahami NDP sebagai dokumen, tetapi juga sebagai prinsip hidup yang relevan sepanjang zaman.</p><h2 data-end="3533" data-start="3517" style="text-align: justify;"><strong data-end="3533" data-start="3520">Referensi</strong></h2><p> </p><ol data-end="3831" data-start="3535"> <li data-end="3599" data-start="3535"> <p data-end="3599" data-start="3538" style="text-align: justify;">Proposal Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak 2025</p> </li> <li data-end="3642" data-start="3600"> <p data-end="3642" data-start="3603" style="text-align: justify;">Naskah Resmi Nilai Dasar Perjuangan HMI</p> </li> <li data-end="3775" data-start="3643"> <p data-end="3775" data-start="3646"></p><div style="text-align: justify;">Blog Resmi BPL HMI Cabang Pontianak</div> <a class="cursor-pointer" data-end="3775" data-start="3687" rel="noopener" target="_new"></a><div style="text-align: justify;"><a class="cursor-pointer" data-end="3775" data-start="3687" rel="noopener" target="_new"></a><a class="cursor-pointer" data-end="3775" data-start="3687" rel="noopener" target="_new">https://bplhmicabangpontianak.blogspot.com</a></div><p></p> </li> <li data-end="3831" data-start="3776"> <p data-end="3831" data-start="3779" style="text-align: justify;">Wawancara dan catatan peserta SC 2025 – internal HMI</p></li></ol><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong data-end="65" data-start="48"><span>    </span>Hoseh Sridevi</strong> adalah mahasiswi Program Studi PGMI di STIT Darul Ulum (STITDAR) yang aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sebagai anggota bidang PPPA Komisariat STITDAR. Dikenal sebagai sosok energik dan semangat belajar tinggi, Hoseh juga gemar bermain bola voli di waktu luang. Kepeduliannya terhadap sesama serta dedikasinya dalam organisasi menjadikan Hoseh sebagai kader muda yang potensial dan inspiratif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">#HMI_Kom_STITDAR</div><div style="text-align: justify;">#HMI_Cab_Kubu Raya</div><div style="text-align: justify;">#Senior Course_BPL_HMI_Cab_Pontianak</div>

Metode Penyampaian Nilai Dasar Perjuangan (NDP) dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak oleh Kanda Guntoro, S.E

  Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator penyampaian materi metode penyampaian NDP ) Pemateri : Kanda Guntoro, S.E --------------------------------...

Baca selengkapnya »

Menguatkan Metode, Menanamkan Nilai: Strategi Pembelajaran dalam Senior Course HMI

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8LT7TVpTDuDCMlcVSLq12tOgXe5KNrCVWBDCJjCnJYLnRMuQuvp7lT1bZ7gGrve4XjGhujoggWn8Oj9IYARPgYu7APAIxcFuerpsRP5f9zSZSzGa88ZdhQEH84jSEZg3Lx30goceYhDDx6W6NRH4qu7_lP6Zc8n8kqhDnQRx1bYOCYK0h2Pvd7X2f2qc/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2021.52.27.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="4032" data-original-width="3024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8LT7TVpTDuDCMlcVSLq12tOgXe5KNrCVWBDCJjCnJYLnRMuQuvp7lT1bZ7gGrve4XjGhujoggWn8Oj9IYARPgYu7APAIxcFuerpsRP5f9zSZSzGa88ZdhQEH84jSEZg3Lx30goceYhDDx6W6NRH4qu7_lP6Zc8n8kqhDnQRx1bYOCYK0h2Pvd7X2f2qc/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2021.52.27.jpeg" width="240" /></a></div><br /><p></p><p>Oleh : Nurul Fadilah (Moderator penyampaian materi Strategi Pembelajaran di latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)</p><p>Pemateri : <strong data-end="766" data-start="726">Yunda Primatasha Desvira Dizza, M.Pd</strong></p><p><strong data-end="766" data-start="726">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</strong></p><p style="text-align: justify;"><span data-end="766" data-start="726"><span>    </span>Dalam proses kaderisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), efektivitas pelatihan tidak hanya bergantung pada materi yang disampaikan, tetapi juga pada <span data-end="593" data-start="568">strategi pembelajaran</span> yang digunakan. Strategi yang tepat tidak hanya membentuk pengetahuan, tetapi juga membangun kesadaran dan karakter kader. Inilah yang menjadi inti dari materi <span data-end="781" data-start="754">“Strategi Pembelajaran”</span> yang disampaikan oleh <span data-end="844" data-start="804">Yunda Primatasha Desvira Dizza, M.Pd</span> dalam <span data-end="883" data-start="851">Pelatihan Senior Course (SC)</span> yang diselenggarakan oleh <span data-end="964" data-start="910">Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pontianak</span>.</span></p><h3 data-end="925" data-start="875"><strong data-end="925" data-start="879">Makna Strategis dari Strategi Pembelajaran</strong></h3><p data-end="1376" data-start="927" style="text-align: justify;">Dalam sesi penyampaiannya, Yunda Primatasha membuka perspektif peserta bahwa strategi pembelajaran bukan sekadar metode teknis dalam mengajar, melainkan suatu pendekatan pedagogis yang mencerminkan nilai, arah, dan karakter dari proses belajar itu sendiri. Dalam konteks HMI, strategi pembelajaran harus mengakar pada <em data-end="1275" data-start="1245">Nilai Dasar Perjuangan (NDP)</em> dan <em data-end="1299" data-start="1280">tujuan perkaderan</em>, yaitu mencetak insan cita yang bertanggung jawab terhadap ummat dan bangsa.</p><p style="text-align: justify;"><span data-end="766" data-start="726"> </span></p><blockquote data-end="1573" data-start="1378"> <p data-end="1573" data-start="1380" style="text-align: justify;"><strong data-end="1549" data-start="1380">“Strategi pembelajaran dalam pelatihan HMI bukan hanya soal metode yang menyenangkan, tapi bagaimana metode itu mampu menanamkan nilai dan membentuk karakter kader,”</strong> tegas Yunda Primatasha.</p></blockquote><h3 data-end="1608" data-start="1575"><strong data-end="1608" data-start="1579">Pendekatan yang Digunakan</strong></h3> <p data-end="1699" data-start="1610" style="text-align: justify;">Yunda Primatasha mengajak peserta memahami strategi pembelajaran dari tiga aspek utama:</p> <ol data-end="2076" data-start="1700"> <li data-end="1855" data-start="1700"> <p data-end="1855" data-start="1703" style="text-align: justify;"><strong data-end="1723" data-start="1703">Tujuan Pelatihan</strong>: Menentukan arah dan output pembelajaran. Dalam SC, tujuan utamanya adalah membentuk kader yang reflektif, analitis, dan solutif.</p> </li> <li data-end="1965" data-start="1856"> <p data-end="1965" data-start="1859" style="text-align: justify;"><strong data-end="1877" data-start="1859">Profil Peserta</strong>: Menyesuaikan strategi dengan latar belakang, pengalaman, dan kesiapan belajar kader.</p> </li> <li data-end="2076" data-start="1966"> <p data-end="2076" data-start="1969" style="text-align: justify;"><strong data-end="1987" data-start="1969">Konteks Sosial</strong>: Memastikan bahwa strategi yang digunakan relevan dengan tantangan masyarakat dan zaman.</p> </li> </ol> <p data-end="2167" data-start="2078" style="text-align: justify;">Dalam praktiknya, beberapa strategi yang direkomendasikan untuk pelatihan SC antara lain:</p> <ul data-end="2346" data-start="2168"> <li data-end="2223" data-start="2168"> <p data-end="2223" data-start="2170" style="text-align: justify;"><strong data-end="2183" data-start="2170">Andragogi</strong> (pendekatan pembelajaran orang dewasa),</p> </li> <li data-end="2259" data-start="2224"> <p data-end="2259" data-start="2226" style="text-align: justify;"><strong data-end="2258" data-start="2226">Problem-Based Learning (PBL)</strong>,</p> </li> <li data-end="2300" data-start="2260"> <p data-end="2300" data-start="2262" style="text-align: justify;"><strong data-end="2299" data-start="2262">Diskusi reflektif dan studi kasus</strong>,</p> </li> <li data-end="2346" data-start="2301"> <p data-end="2346" data-start="2303" style="text-align: justify;"><strong data-end="2345" data-start="2303">Project learning yang berdampak sosial</strong>.</p> </li> </ul> <p style="text-align: justify;">Yunda menekankan bahwa pembelajaran yang baik bukan hanya yang mampu “membuat paham”, tetapi yang mampu “membuat sadar dan bergerak”. </p><p style="text-align: justify;"></p><h3 data-end="2553" data-start="2483"><strong data-end="2553" data-start="2487">Pesan Pemateri: Jadilah Pelatih yang Mendidik, Bukan Menggurui</strong></h3> <p data-end="2664" data-start="2555">Menutup sesinya, Yunda Primatasha menyampaikan pesan kuat bagi para calon instruktur dan pengelola pelatihan:</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGw_NATDRzbGThay-wdbzFBxpK7ULRtL-d497bIBhgIWbpx4RyB0Jybh1sw1m4KiHVtPnR-KH5SxY-ZklisJMiPj7kBhayNHzSsAr-42THdEEOJM2Lope06vC8XR6x-EYB4cxOloYc3OUOtKFnNpPm-g3oItj4botGdo9voZscCZDi6aouxCpssaudiCA/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2021.52.24.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGw_NATDRzbGThay-wdbzFBxpK7ULRtL-d497bIBhgIWbpx4RyB0Jybh1sw1m4KiHVtPnR-KH5SxY-ZklisJMiPj7kBhayNHzSsAr-42THdEEOJM2Lope06vC8XR6x-EYB4cxOloYc3OUOtKFnNpPm-g3oItj4botGdo9voZscCZDi6aouxCpssaudiCA/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2021.52.24.jpeg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div> <blockquote data-end="2889" data-start="2666"> <p data-end="2889" data-start="2668"><strong data-end="2889" data-start="2668">“Seorang pelatih harus hadir bukan sebagai pusat pengetahuan, tetapi sebagai pemantik kesadaran. Jangan sibuk mengejar penyampaian materi, tapi kejar bagaimana materi itu mengubah cara berpikir dan bertindak peserta.”</strong></p> </blockquote> <p data-end="3021" data-start="2891">Ia juga mengajak seluruh kader HMI untuk terus belajar dan mengasah strategi pembelajaran yang humanis, kontekstual, dan bernilai.</p> <h3 data-end="3061" data-start="3023"><strong data-end="3061" data-start="3027">Relevansi dalam Kaderisasi HMI</strong></h3> <p data-end="3430" data-start="3063"><span>    </span>Materi ini menjadi sangat penting karena tanpa strategi pembelajaran yang tepat, nilai-nilai dalam pelatihan akan sulit tertanam. Strategi yang baik mampu menjembatani teori dan praktik, serta menghindarkan pelatihan dari kesan monoton, elitis, atau hanya simbolik. Senior Course bukan hanya proses akademik, tetapi juga ruang pembentukan kepemimpinan berbasis nilai.</p> <h3 data-end="3451" data-start="3432"><strong data-end="3449" data-start="3436">Referensi</strong></h3> <ol data-end="3848" data-start="3452"> <li data-end="3525" data-start="3452"> <p data-end="3525" data-start="3455"><strong data-end="3502" data-start="3455">Pedoman Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam</strong>, PB HMI (Edisi 2010)</p> </li> <li data-end="3596" data-start="3526"> <p data-end="3596" data-start="3529">Knowles, Malcolm. <em data-end="3587" data-start="3547">The Adult Learner: A Neglected Species</em> (1980)</p> </li> <li data-end="3673" data-start="3597"> <p data-end="3673" data-start="3600">Daryanto & Karim, M. (2017). <em data-end="3658" data-start="3629">Model Pembelajaran Inovatif</em>. Gava Media.</p> </li> <li data-end="3728" data-start="3674"> <p data-end="3728" data-start="3677">Freire, Paulo. <em data-end="3719" data-start="3692">Pendidikan Kaum Tertindas</em> (1984)</p> </li> <li data-end="3848" data-start="3729"> <p data-end="3848" data-start="3732">Materi Presentasi Yunda Primatasha Desvira Dizza, M.Pd dalam SC BPL HMI Cabang Pontianak, 2025.</p> </li> </ol>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------<p></p><p style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></p><p style="text-align: justify;"><span>    </span>Nurul Fadilah adalah sosok yang tenang namun memiliki semangat besar dalam menebar manfaat. Ia dikenal sebagai kader yang konsisten, disiplin, dan penuh tanggung jawab. Dalam setiap ruang organisasi, ia hadir tidak hanya sebagai Moderator, tapi juga sebagai penggerak yang memberi warna. Nurul meyakini bahwa perubahan dimulai dari kesadaran, dilanjutkan dengan aksi nyata yang berpihak pada nilai dan kemanusiaan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">#HMI_Kom_STITDAR</p><p style="text-align: justify;">#HMI_Cabang_KubuRaya</p><p style="text-align: justify;">#Senior_Course_BPL_HMI_Cab_Pontianak</p>

Menguatkan Metode, Menanamkan Nilai: Strategi Pembelajaran dalam Senior Course HMI

  Oleh : Nurul Fadilah (Moderator penyampaian materi Strategi Pembelajaran di latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak) Pemateri : Yun...

Baca selengkapnya »

Membangun Ruang Kesadaran: Materi Pembangunan Suasana dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOSS4IvLP-ciUTKozL_2iXvESB-e6_9K0tycvqeKN_qsaOKCscC5dIL4fFBsjRBjvj0jFjwMRIhOnYyYPAPKF_o7UM2PAc94Er8Iqq7Ku2zIYnTwsF5zWHwNXrWsZHX_qoV7Qfh5YWVGk4nw1HQoj8wZpRjWliFcf4zpKKA8JII81uPgO1pnI7NuUlpcc/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2011.31.02.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOSS4IvLP-ciUTKozL_2iXvESB-e6_9K0tycvqeKN_qsaOKCscC5dIL4fFBsjRBjvj0jFjwMRIhOnYyYPAPKF_o7UM2PAc94Er8Iqq7Ku2zIYnTwsF5zWHwNXrWsZHX_qoV7Qfh5YWVGk4nw1HQoj8wZpRjWliFcf4zpKKA8JII81uPgO1pnI7NuUlpcc/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2011.31.02.jpeg" width="320" /></a></div><br />Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Pembangunan Suasana)<p></p><p>Pemateri : Yunda Fatimah, S.Pd.I</p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p data-end="784" data-start="317" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pelatihan <strong data-end="349" data-start="327">Senior Course (SC)</strong> yang dilaksanakan oleh <strong data-end="427" data-start="373">Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pontianak</strong> menjadi ruang strategis untuk memperkuat kualitas kader dalam aspek intelektual, emosional, dan spiritual. Salah satu materi penting yang disampaikan dalam pelatihan ini adalah <strong data-end="630" data-start="605">"Pembangunan Suasana"</strong>, yang dibawakan secara mendalam oleh <strong data-end="693" data-start="668">Yunda Fatimah, S.Pd.I</strong>—seorang kader senior yang telah lama aktif dalam proses pengkaderan HMI di berbagai level.</p><h3 data-end="836" data-start="786" style="text-align: justify;"><strong data-end="836" data-start="790">Makna Pembangunan Suasana dalam Kaderisasi</strong></h3><p data-end="1237" data-start="838" style="text-align: justify;"><span>    </span>Dalam pemaparannya, Yunda Fatimah menjelaskan bahwa pembangunan suasana adalah sebuah proses penciptaan kondisi yang memungkinkan terjadinya transformasi kader secara menyeluruh. Materi ini bukan hanya menyentuh pada aspek teknis seperti pengaturan ruang dan waktu, tetapi lebih dalam lagi, menyangkut <em data-end="1156" data-start="1140">atmosfer batin</em>, komunikasi antar peserta, dan pola interaksi yang membentuk kesadaran kolektif.</p><blockquote data-end="1456" data-start="1239"> <p data-end="1456" data-start="1241" style="text-align: justify;"><strong data-end="1406" data-start="1241">"Pembangunan suasana adalah seni menciptakan ruang yang hidup; ruang yang tidak hanya nyaman secara fisik, tapi juga subur secara nilai dan semangat perjuangan,"</strong> ujar Yunda Fatimah dalam sesi penyampaian materi.</p> </blockquote><p data-end="1537" data-start="1458" style="text-align: justify;">Ia juga menekankan bahwa suasana yang baik akan membuka jalan bagi kader untuk:</p><ul data-end="1685" data-start="1538"> <li data-end="1584" data-start="1538"> <p data-end="1584" data-start="1540" style="text-align: justify;">Mengalami pengalaman belajar yang reflektif,</p> </li> <li data-end="1632" data-start="1585"> <p data-end="1632" data-start="1587" style="text-align: justify;">Meningkatkan partisipasi aktif dalam diskusi,</p> </li> <li data-end="1685" data-start="1633"> <p data-end="1685" data-start="1635" style="text-align: justify;">Menumbuhkan empati dan solidaritas dalam kelompok.</p> </li> </ul><h3 data-end="1736" data-start="1687" style="text-align: justify;"><strong data-end="1736" data-start="1691">Peran Fasilitator dalam Membangun Suasana</strong></h3><p data-end="1989" data-start="1738" style="text-align: justify;"><span>    </span>Menurut Yunda, keberhasilan pembangunan suasana sangat dipengaruhi oleh kepekaan fasilitator. Seorang fasilitator bukan hanya penyalur materi, tetapi juga penjaga dinamika, pembentuk energi, dan penyambung kesadaran antara peserta dan nilai-nilai HMI.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYh7BAxi-LV1MyPgl_pNIEvYZy9cCn7ccnPJ0Fup1WbGMpo8p6t-US87JEAFgFZgvmEfSVr5bviH-VFW3Gg5GgDx1f3hZ6EPe0rJ8OpEUDiTe7f-UbD6d_wK7iPGNh6hmtxixeCD0nJODYDJ0d_P3KSWtDrAuzxiFcE11YPZg_IsEn6ZteXAe4MNzo5MM/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2011.31.03.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYh7BAxi-LV1MyPgl_pNIEvYZy9cCn7ccnPJ0Fup1WbGMpo8p6t-US87JEAFgFZgvmEfSVr5bviH-VFW3Gg5GgDx1f3hZ6EPe0rJ8OpEUDiTe7f-UbD6d_wK7iPGNh6hmtxixeCD0nJODYDJ0d_P3KSWtDrAuzxiFcE11YPZg_IsEn6ZteXAe4MNzo5MM/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-28%20at%2011.31.03.jpeg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><blockquote data-end="2243" data-start="1991"> <p data-end="2243" data-start="1993" style="text-align: justify;"><strong data-end="2150" data-start="1993">"Suasana tidak akan tercipta tanpa cinta dan perhatian dari para pengelola pelatihan. Maka cinta adalah bahan baku utama dari suasana yang mendewasakan,"</strong> pesan Yunda menegaskan pentingnya empati dan kehadiran aktif para pelaksana dalam pelatihan.</p> </blockquote><h3 data-end="2289" data-start="2245" style="text-align: justify;"><strong data-end="2289" data-start="2249">Implikasi Strategis dalam Perkaderan</strong></h3><p data-end="2590" data-start="2291" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi ini menegaskan bahwa pembangunan suasana bukanlah pelengkap, tetapi elemen utama dalam keberhasilan setiap bentuk pelatihan HMI. Dalam konteks Senior Course—yang merupakan jenjang kaderisasi tingkat lanjut—pembangunan suasana menjadi jembatan antara aspek konseptual dan pembentukan karakter.</p><p data-end="2856" data-start="2592" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pelatihan yang gagal membangun suasana hanya akan menciptakan kader yang cerdas secara teori, tetapi kering secara nilai. Sebaliknya, suasana yang dibangun dengan kesadaran akan menghasilkan kader yang <em data-end="2804" data-start="2794">inklusif</em>, <em data-end="2823" data-start="2806">berpikir kritis</em>, dan <em data-end="2855" data-start="2829">bertanggung jawab sosial</em>.</p><h3 data-end="2893" data-start="2858" style="text-align: justify;"><strong data-end="2893" data-start="2862">Pesan Penutup dari Pemateri</strong></h3><p data-end="2995" data-start="2895" style="text-align: justify;">Menutup sesinya, Yunda Fatimah menyampaikan pesan yang menggugah kepada seluruh peserta dan panitia:</p><blockquote data-end="3183" data-start="2997"> <p data-end="3183" data-start="2999" style="text-align: justify;"><strong data-end="3183" data-start="2999">"Pelatihan bukan hanya tentang menyampaikan, tapi tentang menemani proses pencarian. Maka bangunlah suasana dengan hati, karena hati yang menyala akan membakar semangat perubahan."</strong></p></blockquote><p>---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- </p><h3 data-end="3204" data-start="3185" style="text-align: justify;"><strong data-end="3202" data-start="3189">Referensi</strong></h3><p> </p><ol data-end="3506" data-start="3205"> <li data-end="3282" data-start="3205"> <p data-end="3282" data-start="3208" style="text-align: justify;">Pedoman Perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam – PB HMI (Edisi Revisi 2010)</p> </li> <li data-end="3349" data-start="3283"> <p data-end="3349" data-start="3286" style="text-align: justify;">Materi Internal BPL HMI Cabang Pontianak – Senior Course 2025</p> </li> <li data-end="3402" data-start="3350"> <p data-end="3402" data-start="3353" style="text-align: justify;">Wawancara langsung dengan Yunda Fatimah, S.Pd.I</p> </li> <li data-end="3452" data-start="3403"> <p data-end="3452" data-start="3406" style="text-align: justify;">A. Mukti Ali, <em data-end="3443" data-start="3420">Pengantar Studi Islam</em> (2003)</p> </li> <li data-end="3506" data-start="3453"> <p data-end="3506" data-start="3456" style="text-align: justify;">Paulo Freire, <em data-end="3497" data-start="3470">Pendidikan Kaum Tertindas</em> (1984)</p></li></ol><div style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><p data-end="508" data-start="229"><strong data-end="241" data-start="229"><span>    </span>Irmawati </strong>Seorang perempuan muda yang aktif, cerdas, dan penuh dedikasi dalam dunia organisasi dan pendidikan. Memiliki semangat belajar tinggi dan kepedulian sosial yang kuat, Irmawati dikenal sebagai sosok yang tidak hanya berani berbicara, tetapi juga berani bertindak.</p> <p data-end="802" data-start="510"><span>    </span>Dengan latar belakang pendidikan yang solid dan pengalaman organisasi yang matang, ia terus menapaki jalan perjuangan sebagai bagian dari generasi pembaharu. Bagi Irmawati, hidup adalah ruang belajar yang tak pernah selesai—dan setiap langkahnya adalah kontribusi nyata untuk umat dan bangsa.</p><p data-end="802" data-start="510"><br /></p><p>#HMI_Kom_STITDAR<br />#HMI_Cab_Kubu Raya<br />#Senior_Course_BPL HMI Cab Pontianak</p></div>

Membangun Ruang Kesadaran: Materi Pembangunan Suasana dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Pembangunan Suasana) Pemateri : Yunda Fatimah, S.Pd.I -----------------------------------...

Baca selengkapnya »

Metode Penyampaian Konstitusi HMI dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbAJXa9sPvbJR8ddvJUWuYUzWhqxnk8HsbB3NtviMMQP5q3-Tg8TZThU7ZWPg77s5QLsuD16tMH13h33MQO-zVzQ1SP0DGslna5LgCcYOPx9Z79w40o9Qj0QrRPk8jleXkvfjeYaUS1A9P3-vAtGlvwjbBzqHdkkbjBvXR28AM502xn9NZpYaZZhqK98E/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2022.34.19.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbAJXa9sPvbJR8ddvJUWuYUzWhqxnk8HsbB3NtviMMQP5q3-Tg8TZThU7ZWPg77s5QLsuD16tMH13h33MQO-zVzQ1SP0DGslna5LgCcYOPx9Z79w40o9Qj0QrRPk8jleXkvfjeYaUS1A9P3-vAtGlvwjbBzqHdkkbjBvXR28AM502xn9NZpYaZZhqK98E/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2022.34.19.jpeg" width="320" /></a></div><br /><p></p><p>Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator pada materi metode penyampaian Konstitusi HMI di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)</p><p>Pemateri : Kanda Muhammad Khairuddin, S.Pd</p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p></p><h3 data-end="361" data-start="342"><strong data-end="361" data-start="346">Pendahuluan</strong></h3> <p data-end="840" data-start="363" style="text-align: justify;"><span>    </span>Konstitusi merupakan pondasi utama dalam kehidupan berorganisasi, termasuk dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Sebagai organisasi kader yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan, pemahaman terhadap konstitusi HMI menjadi hal yang wajib dimiliki setiap kader. Dalam rangka memperkuat pemahaman ini, materi <strong data-end="720" data-start="683">Metode Penyampaian Konstitusi HMI</strong> disampaikan oleh <strong data-end="773" data-start="738">Kanda Muhammad Khairuddin, S.Pd</strong> dalam agenda <strong data-end="839" data-start="787">Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak</strong>.</p> <p data-end="1068" data-start="842" style="text-align: justify;">Materi ini bertujuan untuk membekali para peserta tidak hanya memahami isi konstitusi secara tekstual, tetapi juga mampu menyampaikan dan menginternalisasikannya secara efektif dalam proses kaderisasi dan kehidupan organisasi.</p> <hr data-end="1073" data-start="1070" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="1131" data-start="1075" style="text-align: justify;"><strong data-end="1131" data-start="1079">Strategi Menyampaikan Konstitusi HMI</strong></h3> <p data-end="1433" data-start="1133" style="text-align: justify;">Kanda Muhammad Khairuddin menekankan bahwa konstitusi HMI bukan sekadar dokumen normatif, melainkan arah perjuangan yang harus hidup dalam setiap aktivitas kader. Oleh karena itu, penyampaiannya harus memperhatikan aspek pedagogis dan komunikatif. Adapun poin-poin utama yang disampaikan antara lain:</p> <h4 data-end="1491" data-start="1435" style="text-align: justify;">1. <strong data-end="1491" data-start="1443">Memahami Struktur dan Nilai Dasar Konstitusi</strong></h4> <p data-end="1801" data-start="1492" style="text-align: justify;">Penyampaian konstitusi harus dimulai dari pemahaman utuh terhadap struktur konstitusi HMI: mulai dari Muqaddimah, Pasal-pasal utama, hingga penjelasan dan aturan tambahan. Kanda Khairuddin menegaskan pentingnya menekankan nilai dasar seperti <strong data-end="1749" data-start="1733">independensi</strong>, <strong data-end="1778" data-start="1751">keumatan dan kebangsaan</strong>, serta <strong data-end="1800" data-start="1786">kaderisasi</strong>.</p> <h4 data-end="1849" data-start="1803" style="text-align: justify;">2. <strong data-end="1849" data-start="1811">Metode Penyampaian yang Disarankan</strong></h4> <ul data-end="2462" data-start="1850"> <li data-end="1979" data-start="1850"> <p data-end="1979" data-start="1852" style="text-align: justify;"><strong data-end="1882" data-start="1852">Diskusi Kritis Terbimbing:</strong> Mendorong peserta membedah pasal-pasal konstitusi melalui dialog aktif dan refleksi kontekstual.</p> </li> <li data-end="2165" data-start="1980"> <p data-end="2165" data-start="1982" style="text-align: justify;"><strong data-end="2006" data-start="1982">Simulasi Organisasi:</strong> Menggunakan studi kasus tentang konflik atau dinamika organisasi yang berkaitan dengan konstitusi untuk melatih peserta dalam menyikapi secara konstitusional.</p> </li> <li data-end="2307" data-start="2166"> <p data-end="2307" data-start="2168" style="text-align: justify;"><strong data-end="2194" data-start="2168">Presentasi Interaktif:</strong> Memanfaatkan teknologi (seperti infografik dan media visual) untuk menjelaskan isi konstitusi secara sistematis.</p> </li> <li data-end="2462" data-start="2308"> <p data-end="2462" data-start="2310" style="text-align: justify;"><strong data-end="2339" data-start="2310">Pembelajaran Kontekstual:</strong> Mengaitkan isi konstitusi dengan dinamika sosial-politik dan keumatan saat ini agar pemahaman lebih relevan dan aplikatif.</p> </li> </ul> <h4 data-end="2529" data-start="2464" style="text-align: justify;">3. <strong data-end="2529" data-start="2472">Konstitusi Sebagai Alat Kontrol dan Kompas Organisasi</strong></h4> <p data-end="2685" data-start="2530" style="text-align: justify;">Penting bagi kader untuk menyadari bahwa konstitusi tidak hanya menjadi aturan organisasi, tetapi juga pedoman etis dalam bersikap dan mengambil keputusan.</p> <hr data-end="2690" data-start="2687" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="2747" data-start="2692" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;">Dalam penutup materinya, Kanda Muhammad Khairuddin menyampaikan pesan penting:</span></h3> <blockquote data-end="3127" data-start="2829"> <p data-end="3127" data-start="2831" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD54K26u0AwPgE_0Nav-TextB3ezGAc9Zi1sJINaOZoCoRCA5l9zO-HziWIGZuc5hxEC0ErlHNNap46d_ye7Xp1mNHwzSNE93F6ygfwRNwOuowZ-iGqCyTMA01pcMODB8TDI2rqlLCsk_PHP3QU1jpOeBQyIkwvJWS7CYqJS0IXF1vvZYZuBp6uxlKqbo/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2022.34.45.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjD54K26u0AwPgE_0Nav-TextB3ezGAc9Zi1sJINaOZoCoRCA5l9zO-HziWIGZuc5hxEC0ErlHNNap46d_ye7Xp1mNHwzSNE93F6ygfwRNwOuowZ-iGqCyTMA01pcMODB8TDI2rqlLCsk_PHP3QU1jpOeBQyIkwvJWS7CYqJS0IXF1vvZYZuBp6uxlKqbo/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2022.34.45.jpeg" width="320" /></a></div><em data-end="3127" data-start="2831">“Jangan pernah lelah mempelajari dan menyampaikan konstitusi HMI. Ia adalah napas organisasi kita. Jika konstitusi mati dalam nalar dan tindakan kader, maka matilah arah perjuangan HMI. Sampaikanlah konstitusi bukan hanya sebagai aturan, tapi sebagai nilai yang hidup dalam setiap gerak kader.”</em><p></p> </blockquote> <p data-end="3260" data-start="3129" style="text-align: justify;">Pesan ini menjadi pengingat agar setiap kader tidak hanya memahami isi konstitusi, tetapi juga menjadi teladan dalam menerapkannya.</p> <hr data-end="3265" data-start="3262" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="3301" data-start="3267" style="text-align: justify;"><strong data-end="3301" data-start="3271">Relevansi dalam Kaderisasi</strong></h3> <p data-end="3545" data-start="3303" style="text-align: justify;"><span>    </span>Konstitusi HMI menjadi roh dalam setiap aktivitas perkaderan. Oleh karena itu, metode penyampaian yang kreatif dan kontekstual sangat penting agar kader benar-benar menjadikan konstitusi sebagai pedoman dalam berpikir, bersikap, dan berjuang.</p> <hr data-end="3550" data-start="3547" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="3567" data-start="3552" style="text-align: justify;"><strong data-end="3567" data-start="3556">Penutup</strong></h3> <p data-end="3979" data-start="3569" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi <strong data-end="3613" data-start="3576">Metode Penyampaian Konstitusi HMI</strong> yang dibawakan oleh <strong data-end="3669" data-start="3634">Kanda Muhammad Khairuddin, S.Pd</strong> pada Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak memberikan pemahaman penting bahwa konstitusi bukan hanya teks, tapi nilai hidup. Diperlukan metode penyampaian yang dialogis, reflektif, dan membumi agar nilai-nilai konstitusi dapat diinternalisasi secara menyeluruh oleh kader HMI di berbagai tingkatan.</p> <hr data-end="3984" data-start="3981" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="4003" data-start="3986" style="text-align: justify;"><strong data-end="4003" data-start="3990">Referensi</strong></h3> <ol data-end="4428" data-start="4005"> <li data-end="4082" data-start="4005"> <p data-end="4082" data-start="4008" style="text-align: justify;">Himpunan Mahasiswa Islam. (2020). <em data-end="4071" data-start="4042">Konstitusi HMI (AD/ART HMI)</em>. PB HMI.</p> </li> <li data-end="4155" data-start="4083"> <p data-end="4155" data-start="4086" style="text-align: justify;">Himpunan Mahasiswa Islam. (2017). <em data-end="4144" data-start="4120">Pedoman Perkaderan HMI</em>. PB HMI.</p> </li> <li data-end="4250" data-start="4156"> <p data-end="4250" data-start="4159" style="text-align: justify;">Khairuddin, M. (2025). <em data-end="4247" data-start="4182">Catatan Materi Senior Course: Metode Penyampaian Konstitusi HMI</em>.</p> </li> <li data-end="4352" data-start="4251"> <p data-end="4352" data-start="4254" style="text-align: justify;">Santosa, A. (2018). <em data-end="4320" data-start="4274">Pendidikan Kader dan Kepemimpinan Organisasi</em>. Yogyakarta: Pilar Nusantara.</p> </li> <li data-end="4428" data-start="4353"> <p data-end="4428" data-start="4356" style="text-align: justify;">Freire, Paulo. (1970). <em data-end="4406" data-start="4379">Pedagogy of the Oppressed</em>. New York: Continuum.</p></li> </ol><div style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><strong data-end="133" data-start="116"><span>    </span>Hoseh Sridevi</strong> adalah mahasiswi PGMI di <strong data-end="190" data-start="159">STIT Darul Ulum (STITDAR)</strong> yang aktif berorganisasi dan berdedikasi dalam proses kaderisasi. Ia menjabat sebagai <strong data-end="300" data-start="277">anggota bidang PPPA</strong> di Komisariat HMI STITDAR. Energik dan penuh semangat, Hoseh juga dikenal gemar bermain <strong data-end="402" data-is-only-node="" data-start="389">bola voli</strong>, mencerminkan jiwa aktif dan sportivitasnya sebagai kader muda yang inspiratif.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">#HMI_Kom_STITDAR</div><div style="text-align: justify;">#HMI_Cab_Kubu Raya</div><div style="text-align: justify;">#Senior_Course_BPL HMI Cab Pontianak</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p><br />

Metode Penyampaian Konstitusi HMI dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

  Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator pada materi metode penyampaian Konstitusi HMI di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak) Pemater...

Baca selengkapnya »

Metode Penyampaian Mission HMI dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioKhg4qPkpfUvOk3afHFoCQEEGx8g9USadyCNDExs5G5PrcciEyOVkDm8EEo3V7K8EIFExjr47VNQLiXNnS9XRFUwSUATCDN_dnvw2uNB0nlr0AgAxO8-OAceCljE0ACTfKJ8_hynpq_DrHB6kfOutqeR2GRUY5IjPcNFGC59ayJzqew4N0GUay9kmy9o/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2020.17.33.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioKhg4qPkpfUvOk3afHFoCQEEGx8g9USadyCNDExs5G5PrcciEyOVkDm8EEo3V7K8EIFExjr47VNQLiXNnS9XRFUwSUATCDN_dnvw2uNB0nlr0AgAxO8-OAceCljE0ACTfKJ8_hynpq_DrHB6kfOutqeR2GRUY5IjPcNFGC59ayJzqew4N0GUay9kmy9o/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2020.17.33.jpeg" width="320" /></a></div><p><br /></p><div style="text-align: left;">Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator pada penyampaian materi tentang Metode Penyampaian Mission HMI)<br />Pemateri : Kanda Abdul Mu'iz, S.Sos </div><p></p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><h3 data-end="337" data-start="318"><strong data-end="337" data-start="322">Pendahuluan</strong></h3><p data-end="781" data-start="339" style="text-align: justify;"><em data-end="397" data-start="382">Senior Course</em> merupakan proses kaderisasi strategis yang bertujuan untuk mencetaak trainer-trainer unggul yang dapat mencetak kader-kader HMI yang berkualitas dan memiliki kualitas muslim intelegensia serta memperkuat kapasitas intelektual dan ideologis kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Salah satu materi penting dalam pelatihan ini adalah <strong data-end="623" data-start="589">Metode Penyampaian Mission HMI</strong>, yang disampaikan oleh <strong data-end="668" data-start="647">Kanda Mu'iz, S.Sos</strong>, seorang kader senior yang dikenal konsisten dalam perjuangan keorganisasian dan pemikiran keislaman-kebangsaan.</p><p data-end="1065" data-start="783" style="text-align: justify;">Materi ini sangat penting karena menyangkut cara menyampaikan <em data-end="854" data-start="845">mission</em> atau misi HMI secara tepat dan efektif kepada kader dan masyarakat luas, agar nilai-nilai dasar organisasi tidak hanya dipahami secara tekstual, tetapi juga diinternalisasi dan diaplikasikan secara kontekstual.</p><hr data-end="1070" data-start="1067" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="1096" data-start="1072" style="text-align: justify;"><strong data-end="1096" data-start="1076">Isi Pokok Materi</strong></h3><p data-end="1270" data-start="1098" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi ini menekankan pentingnya strategi dalam menyampaikan misi HMI secara komunikatif, bermakna, dan membumi. Adapun poin utama yang dibahas oleh Kanda Muiz antara lain:</p><h4 data-end="1319" data-start="1272" style="text-align: justify;">1. <strong data-end="1319" data-start="1280">Pemahaman Utuh terhadap Mission HMI</strong></h4><p data-end="1341" data-start="1320" style="text-align: justify;">Mission HMI berbunyi:</p><blockquote data-end="1504" data-start="1343"> <p data-end="1504" data-start="1345" style="text-align: justify;"><em data-end="1504" data-start="1345">"Terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT."</em></p> </blockquote><p data-end="1754" data-start="1506" style="text-align: justify;"><span>    </span>Kanda Muiz menekankan bahwa memahami mission HMI tidak cukup hanya dengan menghafalnya, tetapi perlu pemahaman filosofis, ideologis, dan kontekstual terhadap setiap kata kunci: <em data-end="1699" data-start="1683">insan akademis</em>, <em data-end="1711" data-start="1701">pencipta</em>, <em data-end="1723" data-start="1713">pengabdi, bernafaskan islam</em>, dan <i>bertanggung jawab atas terwujudnya </i><em data-end="1753" data-start="1729">masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT</em>.</p><h4 data-end="1799" data-start="1756" style="text-align: justify;">2. <strong data-end="1799" data-start="1764">Metode Penyampaian yang Efektif</strong></h4><p data-end="1903" data-start="1800" style="text-align: justify;"><span>    </span>Dalam menyampaikan mission HMI kepada kader maupun publik, beberapa metode yang dianjurkan antara lain:</p><ul data-end="2326" data-start="1905"> <li data-end="1997" data-start="1905"> <p data-end="1997" data-start="1907" style="text-align: justify;"><strong data-end="1931" data-start="1907">Dialog Partisipatif:</strong> Mengajak kader untuk membedah misi HMI secara kritis dan terbuka.</p> </li> <li data-end="2094" data-start="1998"> <p data-end="2094" data-start="2000" style="text-align: justify;"><strong data-end="2041" data-start="2000">Studi Kasus dan Refleksi Kontekstual:</strong> Mengaitkan misi HMI dengan realitas sosial saat ini.</p> </li> <li data-end="2208" data-start="2095"> <p data-end="2208" data-start="2097" style="text-align: justify;"><strong data-end="2126" data-start="2097">Media Visual dan Digital:</strong> Menggunakan infografik, video, dan narasi kreatif untuk menjangkau generasi muda.</p> </li> <li data-end="2326" data-start="2209"> <p data-end="2326" data-start="2211" style="text-align: justify;"><strong data-end="2244" data-start="2211">Praktik Langsung di Lapangan:</strong> Menyampaikan misi melalui pengabdian masyarakat, aksi sosial, dan diskusi publik.</p> </li> </ul><h4 data-end="2362" data-start="2328" style="text-align: justify;">3. <strong data-end="2362" data-start="2336">Pentingnya Keteladanan</strong></h4><p data-end="2520" data-start="2363" style="text-align: justify;"><span>    </span>Kanda Muiz menekankan bahwa misi HMI paling efektif disampaikan bukan hanya lewat kata-kata, tetapi melalui keteladanan sikap dan tindakan kader itu sendiri.</p><hr data-end="2525" data-start="2522" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="2568" data-start="2527" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;">Dalam akhir pemaparannya, Kanda Muiz memberikan pesan inspiratif:</span></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXqG1SHG_37VB72kq7tbYtr0CXJvdFM_rKQR54zIHaWVSqTXzQ9E-XplCY9Q1wa3IbSuyUnPH2cNanD2hmM_-Yrhkn_Aoy31gbgR8GVwzhvD2ejvAFnJD9XtFOJOUtnRYUivlnKBy8EHCCagaDvExRaZkqvm9xIuBBz0s1aw25SeMZxebHjZPlDZkO_Y/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2019.55.19.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiXqG1SHG_37VB72kq7tbYtr0CXJvdFM_rKQR54zIHaWVSqTXzQ9E-XplCY9Q1wa3IbSuyUnPH2cNanD2hmM_-Yrhkn_Aoy31gbgR8GVwzhvD2ejvAFnJD9XtFOJOUtnRYUivlnKBy8EHCCagaDvExRaZkqvm9xIuBBz0s1aw25SeMZxebHjZPlDZkO_Y/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2019.55.19.jpeg" width="320" /></a></div><br /></div><blockquote data-end="2944" data-start="2637"> <p data-end="2944" data-start="2639" style="text-align: justify;"><em data-end="2944" data-start="2639">“Mission HMI bukan sekadar slogan. Ia adalah kompas arah perjuangan. Jika kita ingin HMI tetap relevan, maka sampaikanlah misinya dengan cara yang hidup, yang mampu menyentuh hati dan pikiran. Bukan hanya dengan lisan, tapi dengan tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan keadilan sosial.”</em></p> </blockquote><p data-end="3050" data-start="2946" style="text-align: justify;">Pesan ini mengingatkan bahwa setiap kader adalah penyampai misi HMI, baik secara naratif maupun praksis.</p><hr data-end="3055" data-start="3052" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3092" data-start="3057" style="text-align: justify;"><strong data-end="3092" data-start="3061">Relevansi dengan Kaderisasi</strong></h3><p data-end="3357" data-start="3094" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pemahaman dan penyampaian mission HMI yang baik akan memperkuat orientasi perjuangan kader. Di tengah tantangan zaman, penting bagi HMI untuk menyampaikan misinya dengan cara yang adaptif, kreatif, namun tetap berakar pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.</p><hr data-end="3362" data-start="3359" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3379" data-start="3364" style="text-align: justify;"><strong data-end="3379" data-start="3368">Penutup</strong></h3><p data-end="3805" data-start="3381" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi <strong data-end="3422" data-start="3388">Metode Penyampaian Mission HMI</strong> yang disampaikan oleh Kanda Mu'iz, S.Sos dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak membuka wawasan baru bagi kader tentang bagaimana menjaga, menghidupkan, dan meneruskan semangat perjuangan HMI melalui pendekatan yang relevan dan berdampak. Misi HMI harus terus disuarakan, tidak hanya dalam ruang diskusi, tetapi juga dalam ruang-ruang pengabdian dan perubahan sosial.</p><hr data-end="3810" data-start="3807" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3829" data-start="3812" style="text-align: justify;"><strong data-end="3829" data-start="3816">Referensi</strong></h3><p> </p><ol data-end="4184" data-start="3831"> <li data-end="3902" data-start="3831"> <p data-end="3902" data-start="3834" style="text-align: justify;">Himpunan Mahasiswa Islam (2020). <em data-end="3891" data-start="3867">Pedoman Perkaderan HMI</em>. PB HMI.</p> </li> <li data-end="3968" data-start="3903"> <p data-end="3968" data-start="3906" style="text-align: justify;">HMI Cabang Pontianak. (2025). <em data-end="3965" data-start="3936">Modul Senior Course BPL HMI</em>.</p> </li> <li data-end="4039" data-start="3969"> <p data-end="4039" data-start="3972" style="text-align: justify;">Abdul Muiz, S.Sos. (2025). <em data-end="4036" data-start="3989">Catatan Materi Metode Penyampaian Mission HMI</em>.</p> </li> <li data-end="4119" data-start="4040"> <p data-end="4119" data-start="4043" style="text-align: justify;">Syamsuddin Haris. (1999). <em data-end="4109" data-start="4069">Gerakan Mahasiswa dan Perubahan Sosial</em>. LP3ES.</p> </li> <li data-end="4184" data-start="4120"> <p data-end="4184" data-start="4123" style="text-align: justify;">Paulo Freire. (1970). <em data-end="4172" data-start="4145">Pedagogy of the Oppressed</em>. Continuum.</p> </li> </ol><p style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></p><p style="text-align: justify;"><strong data-end="153" data-start="136">Hoseh Sridevi</strong> adalah mahasiswi Program Studi <strong data-end="231" data-start="185">Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)</strong> di <strong data-end="266" data-start="235">STIT Darul Ulum (STITDAR)</strong>. Aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), ia menjabat sebagai <strong data-end="352" data-start="329">anggota bidang PPPA</strong> di Komisariat STITDAR. Selain aktif dalam dunia organisasi dan akademik, Hoseh juga dikenal sebagai pribadi yang energik dan menyukai olahraga, terutama <strong data-end="519" data-start="506">bola voli</strong>, yang menjadi hobinya di waktu luang. Semangat belajar dan jiwa kepeduliannya menjadikan Hoseh sosok kader yang potensial dan inspiratif.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div style="text-align: justify;">#HMI_Kom_STITDAR<br />#HMI_Cab_Kubu Raya<br />#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak</div>

Metode Penyampaian Mission HMI dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

  Oleh : Hoseh Sridevi (Moderator pada penyampaian materi tentang Metode Penyampaian Mission HMI) Pemateri : Kanda Abdul Mu'iz, S.Sos  -...

Baca selengkapnya »

Materi Metode Penyampaian Sejarah HMI dalam Latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbiUNsYGExsgqTu1UuIFJbbsEUBtt31rRBtSH_FW1bNUDPgZ60JLbKshTUOiKoyYfqJBuFA186gmRxzy4ysIkitR4om6A6E_pM5ncAiLl6CbFKZpNrm0LdvtSc716hAM36G6PN1Nx3AIDii4ykJmKnI_dQwep_6iLCr006D7nCrg2a3Ec1teV926mg5OU/s3024/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2021.15.42.jpeg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2807" data-original-width="3024" height="298" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbiUNsYGExsgqTu1UuIFJbbsEUBtt31rRBtSH_FW1bNUDPgZ60JLbKshTUOiKoyYfqJBuFA186gmRxzy4ysIkitR4om6A6E_pM5ncAiLl6CbFKZpNrm0LdvtSc716hAM36G6PN1Nx3AIDii4ykJmKnI_dQwep_6iLCr006D7nCrg2a3Ec1teV926mg5OU/w320-h298/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2021.15.42.jpeg" width="320" /></a></div><p>Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Metode Penyampaian Sejarah HMI di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)</p><p>Pemateri : Kanda Saidina Ali </p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><h3 data-end="336" data-start="317"><strong data-end="336" data-start="321">Pendahuluan</strong></h3><p data-end="740" data-start="338" style="text-align: justify;"><span>    </span>Dalam rangka membekali kader dengan pemahaman yang mendalam tentang sejarah organisasi, Badan Pengelola Latihan (BPL) HMI Cabang Pontianak mengadakan sesi khusus pada Latihan Senior Course yang membahas <strong data-end="575" data-start="541">Metode Penyampaian Sejarah HMI</strong>. Materi ini disampaikan oleh Kanda Saidina Ali, seorang pemateri berpengalaman yang fokus pada pengembangan kualitas kader melalui pendekatan historis dan edukatif.</p><hr data-end="745" data-start="742" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="767" data-start="747" style="text-align: justify;"><strong data-end="767" data-start="751">Pokok Materi</strong></h3><p data-end="1006" data-start="769" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi ini menitikberatkan pada bagaimana sejarah HMI disampaikan secara efektif kepada peserta pelatihan maupun kader secara luas agar tercipta pemahaman yang mendalam, kritis, dan inspiratif. Berikut beberapa poin penting yang dibahas:</p><ol data-end="2445" data-start="1008"> <li data-end="1273" data-start="1008"> <p data-end="1273" data-start="1011"></p><div style="text-align: justify;"><strong data-end="1067" data-start="1011">Pentingnya Metode Penyampaian dalam Memahami Sejarah</strong></div><div style="text-align: justify;">Sejarah bukan hanya sekadar data atau fakta, melainkan kisah perjuangan yang sarat makna. Oleh karena itu, metode penyampaian harus mampu menghidupkan narasi sejarah agar menjadi inspirasi bagi kader.</div><p></p> </li> <li data-end="2024" data-start="1275"> <p data-end="1315" data-start="1278" style="text-align: justify;"><strong data-end="1313" data-start="1278">Metode Penyampaian yang Efektif</strong></p> <ul data-end="2024" data-start="1319"> <li data-end="1448" data-start="1319"> <p data-end="1448" data-start="1321" style="text-align: justify;"><strong data-end="1344" data-start="1321">Ceramah Interaktif:</strong> Penyampaian materi secara langsung dengan dialog dua arah agar peserta aktif bertanya dan berdiskusi.</p> </li> <li data-end="1584" data-start="1452"> <p data-end="1584" data-start="1454" style="text-align: justify;"><strong data-end="1471" data-start="1454">Storytelling:</strong> Menggunakan teknik bercerita untuk menggambarkan kisah sejarah HMI dengan cara yang menarik dan mudah diingat.</p> </li> <li data-end="1706" data-start="1588"> <p data-end="1706" data-start="1590" style="text-align: justify;"><strong data-end="1621" data-start="1590">Visualisasi dan Multimedia:</strong> Memanfaatkan foto, video, dan dokumen sejarah agar materi lebih hidup dan konkret.</p> </li> <li data-end="1868" data-start="1710"> <p data-end="1868" data-start="1712" style="text-align: justify;"><strong data-end="1739" data-start="1712">Simulasi dan Role Play:</strong> Melibatkan peserta dalam peran tertentu yang merepresentasikan tokoh atau situasi sejarah guna memperdalam pengalaman belajar.</p> </li> <li data-end="2024" data-start="1872"> <p data-end="2024" data-start="1874" style="text-align: justify;"><strong data-end="1895" data-start="1874">Diskusi Kelompok:</strong> Membagi peserta dalam kelompok kecil untuk membahas aspek tertentu dari sejarah HMI dan kemudian mempresentasikan hasil diskusi.</p> </li> </ul> </li> <li data-end="2231" data-start="2026"> <p data-end="2231" data-start="2029"></p><div style="text-align: justify;"><strong data-end="2064" data-start="2029">Konteks Sejarah yang Ditekankan</strong></div><div style="text-align: justify;">Penyampaian harus mengaitkan sejarah HMI dengan konteks sosial, politik, dan keagamaan Indonesia serta tantangan yang dihadapi oleh organisasi di setiap periode.</div><p></p> </li> <li data-end="2445" data-start="2233"> <p data-end="2445" data-start="2236"></p><div style="text-align: justify;"><strong data-end="2265" data-start="2236">Tujuan Metode Penyampaian</strong></div><div style="text-align: justify;">Agar peserta tidak hanya memahami fakta sejarah secara pasif, tetapi juga mampu mengambil pelajaran strategis yang dapat diterapkan dalam aktivitas organisasi dan kaderisasi.</div><p></p> </li> </ol><hr data-end="2450" data-start="2447" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="2493" data-start="2452" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;">Dalam Penyampaian Materinya Kanda Saidina Ali menekankan bahwa :</span></h3><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBBUfZ2JtEcLKG_rBg8n27OpFvrcNOo9Ot5EvcNlEsgAqiwaQQSAZnz1Zq7spfnTXR6toE8YSTsj9tVtD6yO5SeHUMCth0uJz-144CsFoxJs1yAOBh5BDyxsCw4TuxUx02II_bDO16V5dj98JreO5xflRzJEHFvwGustZbpNHEId3sXnKxIVQAyWWQFYc/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2012.37.37.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBBUfZ2JtEcLKG_rBg8n27OpFvrcNOo9Ot5EvcNlEsgAqiwaQQSAZnz1Zq7spfnTXR6toE8YSTsj9tVtD6yO5SeHUMCth0uJz-144CsFoxJs1yAOBh5BDyxsCw4TuxUx02II_bDO16V5dj98JreO5xflRzJEHFvwGustZbpNHEId3sXnKxIVQAyWWQFYc/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-27%20at%2012.37.37.jpeg" width="320" /></a></div><span style="font-weight: normal;"><br /></span></div><blockquote data-end="2932" data-start="2526"> <p data-end="2932" data-start="2528" style="text-align: justify;"><em data-end="2932" data-start="2528">“Sejarah HMI adalah akar dan jiwa dari setiap kader. Namun, memahami sejarah saja tidak cukup bila disampaikan secara kaku dan membosankan. Metode penyampaian harus mampu menghidupkan cerita, membangkitkan semangat, dan menginspirasi tindakan nyata. Sebagai kader HMI, kita harus mampu mewariskan sejarah ini dengan cara yang menarik, agar setiap generasi paham dan termotivasi melanjutkan perjuangan.”</em></p> </blockquote><p data-end="3063" data-start="2934" style="text-align: justify;">Pesan ini menjadi motivasi bagi seluruh pelatih dan kader untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan efektif.</p><hr data-end="3068" data-start="3065" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3094" data-start="3070" style="text-align: justify;"><strong data-end="3094" data-start="3074">Relevansi Materi</strong></h3><p data-end="3380" data-start="3096" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pemahaman metode penyampaian sejarah yang baik sangat krusial dalam proses kaderisasi HMI. Dengan metode yang tepat, nilai-nilai dan semangat perjuangan HMI dapat diteruskan secara efektif kepada kader baru, menjaga kesinambungan dan relevansi organisasi di tengah perkembangan zaman.</p><hr data-end="3385" data-start="3382" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3402" data-start="3387" style="text-align: justify;"><strong data-end="3402" data-start="3391">Penutup</strong></h3><p data-end="3805" data-start="3404" style="text-align: justify;"><span>    </span>Materi <strong data-end="3445" data-start="3411">Metode Penyampaian Sejarah HMI</strong> yang disampaikan oleh Kanda Saidina Ali dalam Latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak memberikan panduan penting dalam mengelola proses pembelajaran sejarah organisasi. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, sejarah HMI tidak hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi juga menjadi sumber inspirasi untuk terus bergerak maju sebagai kader unggul.</p><hr data-end="3810" data-start="3807" style="text-align: justify;" /><h3 data-end="3829" data-start="3812" style="text-align: justify;"><strong data-end="3829" data-start="3816">Referensi</strong></h3><ol data-end="4273" data-start="3831"> <li data-end="3915" data-start="3831"> <p data-end="3915" data-start="3834" style="text-align: justify;">Himpunan Mahasiswa Islam. (2020). <em data-end="3904" data-start="3868">Sejarah HMI dan Pedoman Pengkaderan</em>. PB HMI.</p> </li> <li data-end="4038" data-start="3916"> <p data-end="4038" data-start="3919" style="text-align: justify;">Saidina Ali. (2025). <em data-end="4018" data-start="3940">Materi Metode Penyampaian Sejarah HMI Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak</em> (Catatan Materi).</p> </li> <li data-end="4116" data-start="4039"> <p data-end="4116" data-start="4042" style="text-align: justify;">Bruner, J. (1960). <em data-end="4087" data-start="4061">The Process of Education</em>. Harvard University Press.</p> </li> <li data-end="4180" data-start="4117"> <p data-end="4180" data-start="4120" style="text-align: justify;">Freire, P. (1970). <em data-end="4166" data-start="4139">Pedagogy of the Oppressed</em>. Continuum.</p> </li> <li data-end="4273" data-start="4181"> <p data-end="4273" data-start="4184" style="text-align: justify;">Ricklefs, M.C. (2001). <em data-end="4252" data-start="4207">A History of Modern Indonesia since c. 1200</em>. Palgrave Macmillan.</p></li></ol><div style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis :</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><strong data-end="93" data-start="81"><span>    </span>Irmawati</strong> lahir di Pontianak pada 3 Juli 2004 dan berdomisili di Tanjung Raya 1. Ia merupakan mahasiswi Program Studi PGMI di STIT Darul Ulum (STITDAR). Aktif di HMI, Irma menjabat sebagai <strong data-end="312" data-start="275">Wakil Sekretaris Umum Bidang PTKP</strong> di tingkat komisariat. Dikenal sebagai sosok yang semangat belajar, berorganisasi, dan gemar jalan-jalan, Irma hadir sebagai kader muda yang penuh potensi dan inspirasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;">#<span style="font-weight: normal;">HMI_Kom_STITDAR<br /></span></span><span style="font-weight: normal;">#HMI_Cab_Kubu Raya<br /></span><span style="font-weight: normal;">#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak</span></p><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p><div style="text-align: justify;"><br /></div> <div style="text-align: justify;"> </div><p></p>

Materi Metode Penyampaian Sejarah HMI dalam Latihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Metode Penyampaian Sejarah HMI di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak) Pemat...

Baca selengkapnya »

Manajemen Training Dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9EazbNA3t9B7_-8DXJvTx0ey8s_bqctjIByLOgYD5fDxSqLuNYpj4iLtlRx5hyphenhyphenJe6zijijOhfc7jj5avyevmjdiUHewX-sjFMaF6Cq11-3H6X0HIxvPgEMP4hzEVwc2vFbAsE0iHMyqRaDHc8ZPC1NgD_PHg37XWjyh9qCetx_-e7ao20PMQVY2AyRwI/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-26%20at%2018.52.43.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9EazbNA3t9B7_-8DXJvTx0ey8s_bqctjIByLOgYD5fDxSqLuNYpj4iLtlRx5hyphenhyphenJe6zijijOhfc7jj5avyevmjdiUHewX-sjFMaF6Cq11-3H6X0HIxvPgEMP4hzEVwc2vFbAsE0iHMyqRaDHc8ZPC1NgD_PHg37XWjyh9qCetx_-e7ao20PMQVY2AyRwI/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-26%20at%2018.52.43.jpeg" width="320" /></a></div><br /> Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Manajemen Training di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak)<p></p><p>Pemateri : Kanda Faisal Riza </p><p>-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</p><p></p><p data-end="663" data-start="224" style="text-align: justify;"><span> </span><strong data-end="311" data-start="296" style="text-align: left;">Pendahuluan</strong></p><p></p><p data-end="709" data-start="313" style="text-align: justify;"><span>    </span>Pelatihan <em data-end="338" data-start="323">Senior Course</em> merupakan jenjang kaderisasi lanjutan dalam tubuh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), yang menjadi ruang strategis bagi pembentukan karakter kepemimpinan dan pemantapan ideologi kader. Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, <strong data-end="587" data-start="558">materi Manajemen Training</strong> menjadi fondasi penting yang membahas bagaimana proses pelatihan harus dikelola secara efektif, efisien, dan terstruktur.</p><p data-end="934" data-start="711" style="text-align: justify;"><span>    </span>Dalam <em data-end="732" data-start="717">Senior Course</em> yang diselenggarakan oleh <strong data-end="787" data-start="759">BPL HMI Cabang Pontianak</strong>, materi ini disampaikan oleh <strong data-end="838" data-start="817">Kanda Faisal Riza</strong>, seorang intelektual HMI yang dikenal dengan pemikiran progresifnya dalam manajemen kaderisasi.</p><p> </p><h3 data-end="701" data-start="665" style="text-align: justify;"></h3><h3 data-end="978" data-start="941" style="text-align: justify;"><strong data-end="978" data-start="945"><span style="font-size: small;">Pengertian Manajemen Training</span></strong></h3> <p data-end="1183" data-start="980" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span>    </span>Manajemen training adalah keseluruhan proses yang meliputi <span data-end="1099" data-start="1039">perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi</span> dalam suatu kegiatan pelatihan guna mencapai tujuan pembinaan kader secara optimal.</span></span></p> <p data-end="1501" data-start="1185" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span>    </span>Dalam konteks HMI, manajemen training tidak hanya membahas aspek teknis pelatihan, tetapi juga membawa misi ideologis: membentuk kader <em data-end="1332" data-start="1320">insan cita</em> yang cakap secara intelektual, spiritual, dan sosial. Oleh karena itu, manajemen pelatihan harus berjalan secara sistematis dan berlandaskan pada nilai-nilai ke-HMI-an.</span></span></p> <hr data-end="1506" data-start="1503" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="1551" data-start="1508" style="text-align: justify;"><span data-end="1551" data-start="1512"><span style="font-size: small;">Isi Pokok Materi Manajemen Training</span></span></h3> <p data-end="1673" data-start="1553" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Materi ini disampaikan dengan pendekatan konseptual dan aplikatif. Adapun pokok-pokok bahasan dalam materi ini mencakup:</span></span></p> <ol data-end="2539" data-start="1675"> <li data-end="1865" data-start="1675"> <p data-end="1718" data-start="1678" style="text-align: justify;"><span data-end="1718" data-start="1678"><span style="font-size: small;"><b>Konsep dan Filosofi Pelatihan di HMI</b></span></span></p> <ul data-end="1865" data-start="1722"> <li data-end="1818" data-start="1722"> <p data-end="1818" data-start="1724" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Pelatihan bukan sekadar kegiatan organisasi, tetapi media transformasi nilai dan kepemimpinan.</span></span></p> </li> <li data-end="1865" data-start="1822"> <p data-end="1865" data-start="1824" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Kaderisasi adalah jantung pergerakan HMI.</span></span></p> </li> </ul> </li> <li data-end="2305" data-start="1867"> <p data-end="1900" data-start="1870" style="text-align: justify;"><span data-end="1900" data-start="1870"><span style="font-size: small;"><b>Siklus Manajemen Pelatihan</b></span></span></p> <ul data-end="2305" data-start="1904"> <li data-end="2003" data-start="1904"> <p data-end="2003" data-start="1906" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span data-end="1921" data-start="1906">Perencanaan</span>: menetapkan tujuan, analisis kebutuhan peserta, penyusunan jadwal, dan kurikulum.</span></span></p> </li> <li data-end="2106" data-start="2007"> <p data-end="2106" data-start="2009" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span data-end="2029" data-start="2009">Pengorganisasian</span>: pembentukan panitia, pembagian tugas, pengelolaan narasumber dan fasilitas.</span></span></p> </li> <li data-end="2208" data-start="2110"> <p data-end="2208" data-start="2112" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span data-end="2127" data-start="2112">Pelaksanaan</span>: manajemen waktu, dinamika kelas, komunikasi efektif, dan fasilitasi interaktif.</span></span></p> </li> <li data-end="2305" data-start="2212"> <p data-end="2305" data-start="2214" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span data-end="2226" data-start="2214">Evaluasi</span>: penilaian kinerja peserta, tim kerja, dan keberhasilan pelatihan secara umum.</span></span></p> </li> </ul> </li> <li data-end="2539" data-start="2307"> <p data-end="2348" data-start="2310" style="text-align: justify;"><span data-end="2348" data-start="2310"><span style="font-size: small;"><b>Peran Strategis BPL dalam Training</b></span></span></p> <ul data-end="2539" data-start="2352"> <li data-end="2442" data-start="2352"> <p data-end="2442" data-start="2354" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Sebagai fasilitator kaderisasi, BPL harus memiliki kapabilitas manajerial dan ideologis.</span></span></p> </li> <li data-end="2539" data-start="2446"> <p data-end="2539" data-start="2448" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Perlu adanya sistem dokumentasi, kontrol mutu, dan monitoring keberlanjutan pasca-training.</span></span></p> </li> </ul> </li> </ol> <hr data-end="2544" data-start="2541" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="2587" data-start="2546" style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium; font-weight: normal;">Dalam penyampaian materinya, </span><span data-end="2639" data-start="2618" style="font-size: medium; font-weight: normal;">Kanda Faisal Riza</span><span style="font-size: medium; font-weight: normal;"> memberikan penekanan pada pentingnya pelatihan sebagai ruang pembentukan nilai dan masa depan peradaban umat.</span></h3><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><blockquote style="border: none; margin: 0 0 0 40px; padding: 0px;"><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghUWYrbFs_2rt5jXiqSeYpXYdYvBU9ei9YNyDU33x4C2jUm1e_-r9u1htz3v2-2MsAUl-5OHygpB7FvXNr7qUOXkg9w4qVntWv_OqqP-YyM_zSnxLphoMlrDdn0z21iGvLTTr2dyQLqPn5yhF8rh1JT9miFeD6uxB4O-al5l5cr739zPYv9paLGYH7DM8/s4032/WhatsApp%20Image%202025-05-26%20at%2018.52.42.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3024" data-original-width="4032" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghUWYrbFs_2rt5jXiqSeYpXYdYvBU9ei9YNyDU33x4C2jUm1e_-r9u1htz3v2-2MsAUl-5OHygpB7FvXNr7qUOXkg9w4qVntWv_OqqP-YyM_zSnxLphoMlrDdn0z21iGvLTTr2dyQLqPn5yhF8rh1JT9miFeD6uxB4O-al5l5cr739zPYv9paLGYH7DM8/s320/WhatsApp%20Image%202025-05-26%20at%2018.52.42.jpeg" width="320" /></a></div></div></blockquote></blockquote></blockquote></blockquote><div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div> <blockquote data-end="3136" data-start="2751"> <p data-end="3136" data-start="2753" style="text-align: justify;"><em data-end="3136" data-start="2753" style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">"Training bukan sekadar forum rutinitas organisasi, tetapi ia adalah instrumen transformasi. Manajemen training harus kita tempatkan dalam kerangka strategis untuk membentuk kader unggul. HMI hari ini tidak hanya butuh kader yang hadir, tapi kader yang memimpin dan mentransformasikan. Maka, training harus dikelola dengan visi jauh ke depan, bukan sekadar menggugurkan kewajiban."</span></em></p> </blockquote> <p data-end="3286" data-start="3138" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Ia juga mengingatkan agar setiap pengelola training memiliki <span data-end="3234" data-start="3199">kesadaran sejarah dan ideologis</span>, agar pelatihan tidak kehilangan arah dan semangat.</span></span></p> <hr data-end="3291" data-start="3288" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="3333" data-start="3293" style="text-align: justify;"><span data-end="3333" data-start="3297"><span style="font-size: small;">Relevansi dalam Konteks Kekinian</span></span></h3> <p data-end="3742" data-start="3335" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span>    </span>Materi ini menjadi sangat relevan mengingat tantangan organisasi mahasiswa hari ini semakin kompleks. Banyak pelatihan yang berjalan secara formalitas tanpa pencapaian kaderisasi yang berkualitas. Oleh sebab itu, manajemen training harus menjadi bekal utama bagi setiap pengelola pelatihan, terutama di tingkat <em data-end="3661" data-start="3646">Senior Course</em>, agar pelatihan menghasilkan kader-kader pemimpin yang visioner dan kontributif.</span></span></p> <hr data-end="3747" data-start="3744" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="3764" data-start="3749" style="text-align: justify;"><span data-end="3764" data-start="3753"><span style="font-size: small;">Penutup</span></span></h3> <p data-end="4155" data-start="3766" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;"><span>    </span>Materi Manajemen Training yang disampaikan dalam Pelatihan <em data-end="3840" data-start="3825">Senior Course</em> BPL HMI Cabang Pontianak bukan hanya menjadi bekal teknis, tetapi juga nilai strategis dalam kaderisasi. Dengan pemahaman yang baik tentang manajemen training, para kader diharapkan mampu menjadi pelatih, fasilitator, dan pemimpin perubahan yang membawa misi keummatan dan kebangsaan sesuai dengan nilai-nilai HMI.</span></span></p> <hr data-end="4160" data-start="4157" style="text-align: justify;" /> <h3 data-end="4179" data-start="4162" style="text-align: justify;"><span data-end="4179" data-start="4166"><span style="font-size: small;">Referensi</span></span></h3> <ol data-end="4640" data-start="4181"> <li data-end="4265" data-start="4181"> <p data-end="4265" data-start="4184" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">PB HMI. (2020). <em data-end="4242" data-start="4200">Pedoman Latihan Kader II (Senior Course)</em>. Pengurus Besar HMI.</span></span></p> </li> <li data-end="4318" data-start="4266"> <p data-end="4318" data-start="4269" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">BPL PB HMI. (2019). <em data-end="4315" data-start="4289">Modul Manajemen Training</em>.</span></span></p></li> <li data-end="4487" data-start="4427"> <p data-end="4487" data-start="4430" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Handoko, T. Hani. (2008). <em data-end="4467" data-start="4456">Manajemen</em>. BPFE Yogyakarta.</span></span></p> </li> <li data-end="4568" data-start="4488"> <p data-end="4568" data-start="4491" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Terry, George R. (2006). <em data-end="4542" data-start="4516">Principles of Management</em>. Richard D. Irwin, Inc.</span></span></p> </li> <li data-end="4640" data-start="4569"> <p data-end="4640" data-start="4572" style="text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: small;">Drucker, Peter F. (2003). <em data-end="4623" data-start="4598">Managing for the Future</em>. HarperBusiness.</span></span></p> </li> </ol><div style="text-align: justify;">-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------</div><div style="text-align: justify;"><b>Tentang Penulis</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><strong data-end="87" data-start="75"><span>    </span>Irmawati</strong> lahir di Pontianak pada 3 Juli 2004 dan berdomisili di Tanjung Raya 1. Ia merupakan mahasiswi Program Studi PGMI di STIT Darul Ulum (STITDAR). Aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Irmawati menjabat sebagai <strong data-end="337" data-start="300">Wakil Sekretaris Umum Bidang PTKP</strong> di tingkat komisariat. Selain aktif dalam organisasi, ia juga gemar jalan-jalan sebagai sarana refreshing dan memperluas relasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">#HMI_Kom_STITDAR</div><div style="text-align: justify;">#HMI_Cab_Kubu Raya </div><div style="text-align: justify;">#Senior Course_BPL HMI Cab Pontianak</div><p></p>

Manajemen Training Dalam Pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak

 Oleh : Irmawati (Moderator pada penyampaian materi Manajemen Training di pelatihan Senior Course BPL HMI Cabang Pontianak) Pemateri : Kanda...

Baca selengkapnya »